Lirik dan Terjemahan Lagu Lamunan
Sumribid angin ratri tansah hangantheni (Hembusan Angin malam menjadi temanku)Setya nrajang telenging ati (Kesetiaan menjadi tekad yang menghujam hati)Angen angen tumlawung suwung ing wengi sepi (Pikiran melayang terbang lepas di malam sunyi)Tansah angranti tekamu duh yayi (Senantiasa menunggu kehadiranmu kamu)
Wong ayu age nyedhak o ing sandhingku (Wahai gadis cantik mendekatlah di sampingku)Nyawang manising esemu (Melihat manisnya senyummu)Gawe lerem e rasaku tentrem ing atiku (Menjadikan hatiku nyaman)Haywa pegat tresnamu sayangku (Jangan sampai cinta ini hilang sayangku)
Pindha samudra pasang kang tanpo wangenan (Bagaikan ombak samudera yang abadi)Tresnoku mring sliramu sayang (Cintaku kepadamu sayang)Cahyaning mbulan kang sumunar gebyar ing tawang (Cahaya rembulan yang bersinar terang di bumantara)Yekti sliramu kang dadi lamunan (Bukti dirimu adalah lamunan)
Wong ayu age nyedak o ngekep ragaku (Dinda cantik segera mendekatlah memeluk raga ini)Sirnakno lara bronto, ing atiku (Hilangkanlah rasa gundah di sanubariku)Amerga kabidhung wewayangmu ing pikirku (Karena telah tergoda bayanganmu di ingatanku)Haywa pegat tresnamu dhuh sayangku (Jangan sampai berpisah rasa cintamu wahai sayangku)
Pindha samudra pasang kang tanpo wangenan (Bagaikan ombak samudera yang abadi)Tresnaku mring sliramu sayang (Cintaku kepadamu sayang)Cahyaning mbulan kang sumunar gebyar ing tawang (Cahaya rembulan yang bersinar terang di bumantara)Yekti sliramu kang dadi lamunan (Bukti dirimu adalah lamunan)
Pindha samudra pasang kang tanpo wangenan (Bagaikan ombak samudera yang abadi)Tresnaku mring sliramu sayang (Cintaku kepadamu sayang)Cahyaning mbulan kang sumunar gebyar ing tawang (Cahaya rembulan yang bersinar terang di bumantara)Yekti sliramu kang dadi lamunan (Bukti dirimu adalah lamunan)
Yekti sliramu kang dadi lamunan (Bukti dirimu adalah lamunan)
Sekilas tentang Happy Asmara
Sebelum terkenal, perjalanan karier Happy tidak bisa dibilang mudah. Happy pernah menjadi pengamen, vokalis band, hingga penyanyi di acara pernikahan. Berkat kerja kerasnya itu, kini Happy dikenal oleh masyarakat luas.
Pemilik nama asli Heppy Rismanda Hendranata itu lahir pada 10 Juli 1999 di Kediri, Jawa Timur. Happy merupakan anak sulung dari pasangan Hendro Siswantoro dan Dwi Yuslianti.
Dulu, Happy hanyalah seorang gadis desa biasa. Seiring berjalannya waktu, Happy mulai menunjukkan minat dalam bidang tarik suara. Happy pun melatih vokalnya sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu, Happy menempuh pendidikan SMPN 2 Kras, Kediri.
Setelah lulus SMP, Happy lanjut bersekolah di SMAN 1 Kandat, Kediri. Dari yang awalnya bernyanyi dari panggung ke panggung, Happy lalu bergabung dengan orkestra dangdut.
Selain itu, Happy juga menjadi vokalis untuk sebuah band indie yang membawakan lagu bergenre pop, rock hingga punk. Sebagai anggota grup band, Happy kerap mengikuti berbagai festival musik maupun tampil dalam acara-acara tertentu.
Pada 2016, Happy sempat mengikuti audisi pencarian bakat D'Academy musim keempat. Pada audisi tersebut, Happy mendapatkan golden ticket dari Dewi Persik selaku juri. Sayangnya, Happy tidak lolos ke babak selanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh Annisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Sekilas Makna Lagu Lamunan
Lagu Lamunan merupakan lagu berbahasa Jawa yang sedang populer. Lagu yang ditulis Wahyu F Giri tersebut memiliki makna tersirat yang amat menyentuh hati.
Sekilas, lagu Lamunan menceritakan tentang kisah seseorang yang hanya bisa mencintai pujaan hati dalam lamunannya. Tentang pernyataan cinta dari seseorang kepada orang yang amat dicintai, namun hanya dalam bayangannya saja.
dapat kamu download secara gratis di Waptrick, Stafaband, Metrolagu & Planetlagu. Untuk melihat detail lagu Happy Asmara Pecah Seribu klik salah satu tombol
yang cocok, kemudian untuk link download Happy Asmara Pecah Seribu ada di halaman berikutnya. Download Happy Asmara Pecah Seribu mp3, Video 3gp & mp4.
Title : HAPPY ASMARA - PECAH SERIBU
Type of file : Audio MP3 (.mp3)
Ketika berkunjung ke blog Mas Iman sore ini, saya menemukan posting-an berjudul Bahasa yang Tersirat. Di sini, Mas Iman mencoba ‘menerjemahkan’ bahasa iklan dari perang tarif para operator selular (kebetulan yang disinggung di sini adalah XL).
Ketika membaca postingan ini, saya otomatis teringat sebuah tulisan yang cantik di blog Precious Moments, perihal percakapan seorang anak laki-laki dengan ibunya. Begini bunyinya:
You: I wish you were mbak…Me: What…??? Why…?You: No, no…, I wish there were two of you, one is you as yourself and the other is you as mbak.Me: Why?You: Well, as mom, you can go to the office every day, and as mbak, you can pick me up from school every dayMe: Honey, you know that by going to work, I make money, and I can buy you toys.You: What about other moms? They don’t go to work. Bude Vinny doesn’t go to work.Me: Yes honey, but we are building our new house now, and it needs a lot of money,,,,You: Well, bude Vinny is not working, but they have a house anyway…, so I don’t understand…
Lalu, apa hubungannya?Jawab: skala prioritas.
Dalam hidup, kita memiliki skala prioritas yang berbeda. Sesuatu kita anggap sangat penting, mungkin dianggap tidak penting oleh orang lain, begitupun sebaliknya. Termasuk masalah tarif telepon selular.
Saya termasuk orang yang tak pernah peduli dengan perang tarif itu. Kenapa?
Pertama, saya sudah memakai nomor yang sama sejak pertama kali memiliki ponsel. Jadi nomor yang saya pakai sekarang adalah nomor yang sama dengan nomor yang saya pakai sewaktu masih di bangku SMU. Untuk saya, berganti nomor itu merepotkan. Saya harus mengabarkan pergantian nomor pada kawan-kawan, belum lagi jika ada kawan lama yang hendak menghubungi saya, ia harus mencari-cari nomor baru saya dan bertanya pada kawan-kawan saya yang lain. Untuk saya, nomor lama ini, yang sudah diketahui kawan-kawan, kerabat, dan kenalan, jauh lebih penting daripada tarif kartu GSM yang saya gunakan. Padahal ada teman saya yang berganti nomor hampir tiap 3 bulan sekali, sengaja memanfaatkan perang tarif para operator ponsel untuk mencari tarif termurah.
Kedua, saya bukan orang yang senang mengobrol di ponsel. Bagi saya, ponsel digunakan jika memang ada perlunya. Jika ingin mengobrol berlama-lama, marilah bertemu, makan siang, minum kopi, atau bahkan ber-YM ria. Tetapi tidak di ponsel. Saya tidak suka telinga saya panas jika mendengarkan orang berbicara di telepon (bahkan telepon rumah) untuk waktu yang terlalu lama. Menelepon untuk saya cukup 5-10 menit, dan tidak lebih, hanya untuk urusan yang penting-penting saja. Jadi tarif telepon juga tidak pernah terlalu menjadi masalah untuk saya.
Ketiga, saya rasa saya baru menjadi pelit ketika berurusan dengan membeli buku. Pelit di sini berarti saya tidak akan membeli komik (karena tipis dan cepat habis dibaca, harganya tidak sebanding). Saya akan membeli novel yang tebal atau buku impor yang sedang banting harga, karena untuk saya, uang yang dikeluarkan sebanding dengan kenikmatannya. Contoh lain, saya tidak pernah mau membeli Harry Potter edisi Bahasa Inggris karena harganya lebih mahal dari edisi Indonesia–sedangkan Harry Potter adalah jenis buku yang hanya akan saya baca sekali lalu teronggok di lemari.
Jadi saya rasa, skala prioritas setiap orang memang berbeda. Yang paling jelas adalah perbedaan mengenai apa yang dianggap penting oleh seorang anak kecil dan apa yang dianggap penting oleh orang dewasa. Persis seperti dialog cantik di posting Your Wish, My Wish dalam blog Precious Moments di atas.
Oh, saya terkadang lembur, tertimbun segudang pekerjaan dan dokumen yang harus diselesaikan, bicara sendiri ketika stres dan merengut ketika rencana tak berjalan mulus. Saya juga masih suka makan es serut dengan sirup, hujan-hujanan, memainkan games ‘bodoh’ macam Lilo&Stitch dan Monsters.Inc di Playstation, keluar rumah bertelanjang kaki lalu menengadah memandangi bintang, atau bengong di jok belakang mobil, mengamati lalu-lintas sambil memikirkan sebuah cerita.
Bola.com, Jakarta - Rungkad
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Nganti ra kroso dilarani
Terlalu percoyo mergo
Terlalu goblok mencintaimu
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Terlalu goblok mencintaimu
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Sumber: Youtube Muara Bintang
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain yang dijuluki golden boy di dunia sepak bola saat ini, salah satunya ialah Jamal Musiala.
Is your network connection unstable or browser outdated?
Lagu Lamunan sedang populer dan kini dinyanyikan Happy Asmara. Berikut ini lirik bahasa Jawa dan terjemahannya, serta sekilas mengenai maknanya.
Video musik Happy Asmara menyanyikan lagu Lamunan dirilis pada 19 Februari 2024 di kanal YouTube RC Music. Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 446 ribu kali.
Sama seperti video musik Niken Salindry menyanyikan lagu Lamunan, video Happy Asmara juga masuk jajaran trending YouTube music. Saat ini berada di urutan keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mau menyanyikan dan menghafalkan lagu Lamunan? Yuk simak lirik bahasa Jawa dan terjemahannya berikut ini!